Tuesday, October 21, 2014

Tidak Berhijab Dapat Menyebabkan Penyakit Kanker

Dari Abu Hurairah RA, berkata bahwa Nabi Muhamad SAW bersabda:

“Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat:  Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim).
Sebuah Majalah kesehatan dari inggris mengemukakan hasil riset ilmiahnya dengan mengutip beberapa fakta, diantaranya bahwa bahwa perempuan yang tidak menggunakan hijab atau berhijab tapi mengenakan pakaian yang ketat atau berhijab tapi mengenakan pakaian yang tembus pandang atau transparan  (Al Munawi dalam Faidul Qodir mengatakan mengenai makna berpakaian tapi telanjang, “memang wanita tersebut berpakaian, namun sebenarnya dia telanjang. Karena wanita tersebut mengenakan pakaian yang tipis sehingga dapat menampakkan kulitnya.) itu sangat rentan mengalami pelbagai penyakit terutama kanker di bagian anggota tubuhnya yang terbuka atau anggota tubuh yang menampakkan kulitnya. Salah satu penyakit yang timbul adalah kanker melanoma.

Apakah Melanoma itu ?

Melanoma adalah kanker yang terjadi pada melanosit, sel pigmen yang ada di kulit yang menghasilkan melanin. Kanker ini merupakan jenis kanker kulit yang paling berbahaya dan merupakan penyebab utama kematian karena penyakit kulit. Melanoma dapat muncul pada kulit yang normal, atau dapat berawal sebagai tahi lalat atau daerah lain pada kulit yang mengalami perubahan wujud. Beberapa tahi lalat yang timbul saat lahir dapat berkembang menjadi melanoma. Ada empat tipe utama dari melanoma: Melanoma lentiginosa akral, melanoma maligna lentigo, melanoma noduler, dan melanoma yang menyebar di permukaan. Masing-masing dibedakan menurut penampilan dan tempat terjadinya. Melanoma yang menyebar di permukaan adalah tipe melanoma yang paling umum. 

Melanoma ini biasanya rata dan bentuk serta warnanya tidak beraturan, dengan berbagai corak yang berwarna hitam dan coklat. Hal ini biasa terjadi pada semua usia atau di bagian tubuh mana saja, dan paling sering pada ras Kaukasia. Melanoma noduler biasanya dimulai dengan daerah yang meninggi dari sekitar yang berwarna biru gelap-kehitaman atau merah-kebiruan, dan biasanya lebih sering menyebar. Melanoma maligna lentigo biasanya terjadi pada orang tua dan cenderung terjadi pada kulit yang rusak akibat sinar matahari baik di wajah, leher, maupun lengan. Mereka berkembang lebih lambat. Melanoma lentiginosa akral adalah bentuk melanoma yang paling jarang. Hal ini biasa terjadi pada telapak tangan, telapak kaki, atau di bawah kuku dan lebih sering terjadi pada ras Amerika Afrika.

Salah satu sebab utama penyakit ini adalah akibat  seringnya perempuan yang tidak menggunakan hijab atau berhijab tapi mengenakan pakaian yang ketat atau berhijab tapi mengenakan pakaian yang tembus pandang atau transparan secara terus-menerus terkena sengatan matahari yang mengandung ultra violet dalam waktu yang panjang selama bertahun-tahun. Mereka tidak menyadari bahwa Sarung kaki nilon, lagging, manset atau pakaian yang ketat yang mereka kenakan tidak sedikitpun membawa manfaat untuk menjaga anggota tubuh  mereka. Majalah kesehatan inggris tersebut juga telah melakukan survey tentang penyakit milanoma ini dan menyebutkan bahwa keadaan merekapun lebih mirip dengan keadaan orang-orang durhaka  (orang-orang kafir Arab) pada zaman  Rasulullah.

Tentang hal ini Allah berfirman: 
“Dan ingatlah ketika mereka katakan: Ya Allah andai hal ini (Al-Qur’an) adalah benar dari sisimu, maka hujanilah kami dengan batu dari langit atau datangkanlah kepada kami azab yang pedih” (QS: Al-Anfaal[]: 32)

Dan sungguh telah datang azab yang pedih ataupun yang lebih ringan dari hal itu, yaitu Melanoma di mana Melanoma itu merupakan salah satu kanker ganas yang paling mematikan  dari pelbagai kanser. Penyakit ini bisa menjangkiti seluruh tubuh dan dengan kadar yang berbeda-beda. Gejala awal adalah seperti bulatan berwarna hitam agak lebar. Kadang-kadang berupa bulatan kecil saja seperti tahi lalat, kebanyakan timbul di daerah kaki atau betis dan di sekitar mata, kemudian menebar  ke seluruh bagian tubuh disertai pertumbuhan di daerah yang biasa dilihat, pertautan limpa (kawasan di atas paha), dan menyerang darah, dan menetap di hati serta merusaknya. Ia juga dapat menyerang janin di dalam rahim ibu yang sedang mengandung. Orang yang menderita penyakit ini tidak akan hidup lama.

Mengenai model pakaian untuk perempuan  menurut syariat yang benar adalah:

1.       Menutup Seluruh Badan Kecuali, kecuali wajah dan telapak tangan,
2.       Bukan Berfungsi Sebagai Perhiasan
3.       Bahannya Harus Tebal, Tidak Tipis
4.       Harus Longgar, Tidak Ketat
5.       Tidak Diberi Wewangian atau Parfum
6.       Tidak Menyerupai Pakaian Laki-Laki
7.       Tidak Menyerupai Pakaian Wanita-Wanita Kafir
8.       Bukan Pakaian Untuk Mencari Popularitas

Semakin jelaslah bahwa pakaian yang sederhana dan sopan adalah upaya preventif yang paling utama agar tidak terkena “azab dunia” seperti penyakit Melanoma, apalagi azab akhirat yang jauh lebih dahsyat dan pedih.

Allah SWT berfirman:

“Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik.” (QS. Al Hadid [57]: 16).

Taatilah Allah dan Rasul-Nya Dan Mulailah untuk merubah diri untuk hidup  menjadi yang lebih baik.

Allah SWT berfirman:

“Hai nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka,’ yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal. Karena itu, mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Ahzab[]: 59).

Nabi Muhamad SAW bersabda:
 “Sesungguhnya Allah menyukai jika melihat bekas kenikmatan yang diberikan oleh-Nya ada pada seorang hamba.” (HR. Tirmidzi).

Wallahu Alam Bishowab

No comments: