Monday, October 27, 2014

Anjuran Untuk Memotong Kuku.

Telah diceritakan kepada kami dari Ahmad bin Abu Raja` dari Ishaq bin Sulaiman dia berkata; saya mendengar Hanzhalah dari Nafi’ dari Ibnu Umar RA bahwa Nabi Muhamad SAW bersabda:

“Termasuk sunnah-sunnah fitrah adalah mencukur bulu kemaluan, memotong kuku dan mencukur kumis.” (H.R Bukhari Muslim)


"Rasulullah SAW memberikan kami batas waktu untuk menggunting kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak dan mencukur bulu kemaluan, yaitu agar tidak membiarkannya lebih dari empat puluh hari."(H.R Ahmad, Muslim dan Nasa'i,)

Memotong kuku merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan d dan kapan saja bilamana dirasa telah melewati ujung jari. Hukum memotong kuku adalah sunnah. Barangsiapa yang melakukannya dengan niat meneladani Nabi Muhamad SAW dan untuk mengamalkan sunnah beliau, maka insya Allah ia akan meraih pahala yg besar dari Allah SWT.

Dengan memotong kuku akan menghindari penumpukan kotoran dan menutup kemungkinan adanya najis yang menempel atau tersisa di sela-sela kuku. Terutama, najis yang datang pasca bersuci dari hadas kecil, baik buang air kecil atau buang air besar. Maka, bila dibiarkan dalam kondisi panjang dan disertai dengan unsur kesengajaan, apabila ada najis walau sedikit yang menyelip pada celah kuku itu, bisa berpengaruh pada keabsahan shalat. Karena itu, dianjurkan memotong kuku secara saksama hingga tidak menyisakan celah bagi terselipnya kotoran untuk menghindari keberadaan naji. Ini bisa berdampak pada akumulasi bakteri yang bisa berakibat fatal pada kesehatan tubuh.

Kita sangat dianjurkan untuk memotong kuku secara teratur, karena dengan memotong kuku secara teratur kita dapat memutus mata rantai bakteri yang bisa menyebabkan timbulnya penyakit dan dapat meminimalkan infeksi. Selain itu kuku yang dipotong juga mampu menyingkirkan bakteri bernama Tinea. Bakteri ini dapat menyebabkan kutu air, ruam merah di kuku, dan mampu membuat kuku menjadi berwarna kuning.

Menjaga kebersihan dengan Memotong kuku secara teratur akan memberikan kesan penampilan yang bersih dan elegan. Jika kuku kita panjang lalu kita sering menggunakan kaos kaki atau alas kaki tertutup, maka dapat dipastikan kuku kaki kita tersebut cenderung tidak bisa bernapas dan dapat menyebabkan munculnya berbagai macam bakteri yang merupakan penyebab bau kaki. Oleh karena itu dengan memotong kuku secara teratur kita dapat memutus mata rantai bakteri penyebab bau kaki tersebut.

Kuku yang panjang Meskipun sudah dicuci pada usia balita harus diberikan perhatian yang lebih "karena Bisa dibilang kuku adalah gudangnya penyakit pada anak balita,” ungkap Dr. Hingky Hindra Irawan Satari, Sp.A., MTroPaed. “Cacingan merupakan penyakit yang paling sering disebabkan oleh kuku yang panjang dan kotor. ”Telur-telur cacing, papar dokter spesialis anak di RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta ini, biasanya sering terdapat pada tanah. Tanah yang mengandung telur ini, bisa tanpa sadar bersarang di kuku si kecil yang panjang saat bermain. “Selain itu, kuku yang panjang pun bisa mengakibatkan timbulnya infeksi pada kulit.”

Secara logika ketika kuku yang terlalu panjang akan dapat menyebabkan hal-hal yang tidak dinginkan seperti tercakar atau cedera saat kuku kita membentur benda keras. Hal ini bisa sangat menyakitkan dan menimbulkan tanda berwarna gelap di dalam kuku. Sehingga untuk menghindari hal-hal yang tidak dinginkan tersebut kita sangat dianjurkan untuk memotong kuku secatra teratur.


Onychocryptosis (Kuku yang tumbuh ke dalam ) bisa terjadi ketika kita tidak memotong kuku kita secara teratur. Sebab ketika kuku kita terlalu besar maka akan cenderung untuk menembus kulit yang bisa menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan infeksi.

No comments: