Wednesday, March 27, 2013

Larangan Mengolok-ngolok Dan Bersenda Gurau

Mari kita berdoa berlindung kepada Allah dari mencaci Allah SWT atau mensifati-Nya dengan aib/celaan, dan celaan yang paling keji adalah melaknat Allah ataupun memprotes/mengkritik hukum-hukum Allah berupa kejadian-kejadian yang Allah taqdirkan atau aturan-aturan syariat yang Allah tetapkan, meskipun kritikan itu dalam bentuk isyarat dan sindiran. 



Maka sesungguhnya pelakunya kafir, karena ini merupakan penghinaan terhadap kedudukan Allah SWT  sebagai satu-satunya Rabb, Penguasa yang mencipta, memberi rizki dan mengatur alam ini. Dan ini adalah perkara besar. Barangsiapa mencaci Allah SWT, sama saja baik dengan ucapan atau dengan isyarat, baik melakukannya dengan serius atau hanya bercanda –bahkan dengan bercanda lebih keji, karena menjadikan Allah sebagai bahan candaan dan ejekan– lalu mencari alasan agar tidak disalahkan, maka dia kafir 

Firman Allah SWT:

”Jika engkau (wahai Nabi) menanyakan kepada mereka (tentang perbuatan mereka mengolok-olok shahabat) maka mereka menjawab: 
"Sesungguhnya kami hanya bersenda gurau."

Katakanlah (kepada mereka): 
"Apakah terhadap Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya, kalian berolok-olok? Janganlah kalian minta udzur, sungguh kalian telah kafir setelah kalian beriman’.” (At-Taubah: 65-66)
(Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin t berkata dalam Asy-Syarhul Mumti’ (6/270, terbitan Darul Atsar)

No comments: