Monday, August 27, 2018

Nabi khidir AS Bertanya Kepada Rasulullah ﷺ

Disadur dari kitab Jami’ Karamatil Auliya’ yang ditulis oleh Syekh Yusuf bin Ismail An-Nabhani ditukiskan ketika dalam sebuah perjalanan, Ibrahim Al-Khawash merasa kehausan sehingga akhirnya Ibrahim Al-Khawash pun terjatuh pingsan tak sadarkan diri. Tiba-tiba Ibrahim Al-Khawash merasakan adanya percikan air yang mengenai wajahnya. Setelah dibuka matanya, Ibrahim Al-Khawash lalu melihat seorang pemuda tampan menunggang seekor kuda, berpakaian hijau dan bersorban warna kuning.

Kemudian pemuda itu turun dan memberi minum kepada Ibrahim Al-Khawash seraya berkata:
 ”Naiklah dibelakangku”.

Tidak berapa lama kemudian, Ibrahim Al-Khawash pun sudah sampai ke Madinah. Kemudian pemuda itu berkata:
”Turunlah, sampaikan salamku kepada Rasulullah , katakanlah kepada beliau bahwa Khidir menyampaikan salam kepadanya”.
Dalam sebuah riwayat lain juga dikisahkan bahwa Nabi khidir AS pun bertemu dengan Rasulullah dan bertanya :
"Bagaimana mungkin seorang hamba tergolong sebagai orang yang beruntung? Padahal ketentuan Allah SWT sebelumnya dia adalah kelompok yang celaka?".

Nabi khidir AS melanjutkan pembicaraannya dan berkata:
"Semua dari para Nabi AS, tidak satupun yang mampu menjawab pertanyaanku".

Lalu Rasulullah menjawab:
"Duhai khidir, hal itu bisa terjadi berkat sholawat mereka kepadaku".

Oleh karena itu pada hakekatnya kita sebagai ummat Rasulullah harus senantiasa bersholawat kepada Rasulullah ﷺ,  hanya dengan bersholawat kepada Rasulullah ﷺ maka Insya Allah hal ini akan dapat  merubah ketentuan Allah SWT, dari hal yang tidak baik menjadi baik.

اللهم صل وسلم على نبينا محمد وعلى ال سيدنا محمد

No comments: