Tuesday, May 16, 2017

Keutamaan Meminum Kopi Hitam

Menurut https://id.wikipedia.org Kata kopi sendiri awalnya berasal dari bahasa Arab: قهوة‎ qahwah yang berarti kekuatan, karena pada awalnya kopi digunakan sebagai makanan berenergi tinggi. Kata qahwah kembali mengalami perubahan menjadi kahveh yang berasal dari bahasa Turki dan kemudian berubah lagi menjadi koffie dalam bahasa Belanda Penggunaan kata koffie segera diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata kopi yang dikenal saat ini.

Tahukah kita jika kopi (Maksudnya adalah kopi hitam bukan kopi instant) itu merupakan minuman para sufi yang digunakan untuk taqarrub, mendekatkan diri kepada Allah SWT yang mana memiliki banyak faidah baik secara rohani ataupun medis.


Berikut keutamaan dari meminum kopi:

Suatu waktu ketika as-Sayyid Ahmad bin Ali Bahr al-Qadimi jumpa dengan Rasulullah  .. dalam keadaan terjaga. Ia berkata kepada  Rasulullah  
“Duhai Rasulullah, aku ingin mendengar hadits darimu tanpa perantara”.
Rasulullah   kemudian bersabda: 
“Aku akan memberimu 3 hadits (salah satu diantaranya adalah):
Selama bau biji kopi ini masih tercium aromanya di mulut seseorang, maka selama itu pula malaikat akan beristighfar (memintakan ampun) untukmu".

Al-Habib Abubakar bin Abdullah al-Atthas berkata: 
“Sesungguhnya tempat yang ditinggalkan dalam keadaan sepi atau kosong maka jin akan menempatinya. Sedangkan tempat yang biasa digunakan untuk membuat hidangan kopi maka para jin takkan bisa menempati dan mendekatinya.”

Dalam Tarikh Ibnu Toyyib dikatakan:
"Kopi adalah penghilang kesusahan pemuda, senikmat-nikmatnya keinginan bagi engkau yang sedang mencari ilmu. Kopi adalah minuman orang yang dekat pada Allah didalamnya ada kesembuhan bagi pencari hikmah diantara manusia".

Kopi diharamkan bagi orang bodoh yang mengatakan keharamannya dengan keras kepala.
Al Imam Ibnu Hajar Al Haitami  pun telah berkata:
"Lalu ketahuilah duhai hati yang gelisah bahwa kopi ini telah dijadikan oleh Ahli shofwah (orang orang yang bersih hatinya) sebagai pengundang akan datangnya cahaya dan rahasia Tuhan, penghapus kesusahan. Para ulama berbeda pendapat akan kehalalannya, namun alhasil yang diunggulkan oleh Ibnu Hajar dalam kitab Syarhul Ubab setelah penjelasan bahwa asal usul kopi di awal abad kesepuluh hijriyah memandang dari Qoidah 'bagi perantara menjadi hukum tujuannya' maka selama kopi ini dimasak untuk kebaikan maka mendapat kebaikannya begitu juga sebaliknya, maka fahami asalnya."

Al Habib Abdurrohman Shofi Assegaf mengatakan;
“…bahwa kopi yang disiapkan oleh para Sufi ini Esensinya untuk menarik Hati kepada Allah SWT maka pahamilah isyarah dan bedakan antara setiap argumentasi” .

Imam Ahmad Assubki juga berkata ;
“Kopi manfaatnya yaitu kira-kira untuk membuat semangat ibadah dan pekerjaan penting juga menghancurkan makanan, agar tidak masuk angin dan menghilangkan dahak yang banyak.”

Syekh Bamakhromah  berkata: 
“Dalam gelas kerinduan itu membuat orang yang meminumnya berada dalam tingkatan para perindu dan memakaikannya pakaian ahli pecinta dalam kedekatan kepada Allah. Bahkan jika seandainya diminum oleh seorang Yahudi maka niscaya hatinya akan mendapatkan tarikan hidayah dan inayah Tuhan”.

Wallahu Alam Bishawab.

No comments: