Monday, January 25, 2016

Doa Anak Yang Sholeh

Dari Abu Hurairah RA. bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: 
"Apabila seorang anak Adam meninggal putuslah amalnya kecuali tiga perkara : sedekah jariah,atau ilmu yang manfaat dan anak yang soleh " (H.R: Muslim) 

Kisah ini telah diceritakan tentang mimpi seorang ulama kasyf disebuah pemakaman umum disebuah kampung. Kasyf menurut Imam Al Ghazali kasyf adalah metode pengetahuan melalui sarana kalbu yang bening, atau pemahaman intuitif langsung. kasyf adalah hal-hal yang semula tertutup bagi manusia akan tersingkap bagi seseorang seakan ia melihat dengan matanya. Dengan demikian pengetahuan itu diperoleh dari sumbernya secara langsung, bukan melalui fikiran atau belajar. Di dalam mimpi itu, beliau (ulama kasyf) dapat melihat ruh ahli-ahli kubur dipemakaman tersebut sedang mengais-ngais sesuatu disekitar area pemakaman seperti sedang mencari-cari sesuatu. Bersamaan dengan itu beliau juga melihat ada roh seorang ahli kubur yg hanya duduk-duduk santai diatas makamnya sendiri. Beliaupun penasaran dengannya dan bertanya kepada ruh ahli kubur tersebut.

Beliau berkata:

" Semoga keselamatan tetap tercurah kepadamu wahai Ahli kubur . Aku mohon kepada Allah SWT untukku dan untukmu kesejahteraan dan semoga Allah mengampuni dosa-dosaku dan dosa-dosamu".

lalu Beliau bertanya:
"Duhai ahli kubur, kenapa engkau hanya duduk-duduk santai dan  tenang-tenang saja sedangkan ahli kubur  lainnya sedang sibuk mengais-gais sesuatu diarea pemakaman ini".

Ahli kubur menjawab :
"Jika memang engkau penasaran dan ingin mengetahui jawabannya, silahkan engkau pergi ke pasar besok dan carilah seorang pemuda penjual daging. Ketahuilah Penjual daging itu ialah anak kandungku sendiri. Tanyalah kepadanya?"

Beliaupun langsung terjaga dari mimpinya. Dan Keesokan harinya beliau segera bergegas untuk mencari seorang pemuda penjual daging yang dimaksud di pasar tidak jauh dari lokasi pemakaman tersebut. Beliaupun memperhatikan dengan seksama dari kejauhan setiap tingkah laku dari pemuda penjual daging yang dimaksud. Ternyata beliau mendapati kebiasaan pemuda penjual daging tersebut selepas menjual dagangannya, dia akan selalu bersegera untuk membaca Al Qur'an. Belaiupun takjub dan segera bergegas untuk menjumpainya.

Beliau berkata: 
"Assalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh"

Pemuda itu menjawab:
"Wa'alaikumussalaam Warahmatullaahi ­ Wabarakaatuh"

Beliau berkata: 

"
Duhai anak muda, 
Jika diperkenankan Bolehkah saya bertanya sesuatu?"


Pemuda itu berkata: 

"Ya silahkan dengan senang hati aku akan menjawabnya. Apakah yang mau anda tanyakan?"


Beliau bertanya: 
"Apakah kamu memiliki keluarga yang telah meninggal dunia dan dimakamkan di kampung ini?"

Pemuda penjual daging menjawab: 
"Ya tentu saja Dia itu adalah Almarhum Ayahku"

Beliau berkata: 
"Duhai anak muda, ketahuilah bahwa aku telah berjumpa dengan ruh ayahmu dalam mimpiku. Ayahmu terlihat senang dan bahagia disana. Amalan apa yang telah engkau amalkan sehingga almarhum ayahmu terlihat senang dan bahagia disana?"

Pemuda itupun menjawab: 
"Setiap kali aku selesai berjualan dipasar aku hanya membaca Al-Qur'an dan aku berdoa kepada Allah SWT. Jika bacaan aku itu mendapatkan balasan berupa pahala maka aku akan hadiahkan pahalanya untuk ayahku".


Sebagaimana dalam sebuah hadist Nabi Muhamad SAW Dari riwayat Aisyah RA. berkata: 
Bahwa seorang lelaki datang kepada Rasulullah SAW. dan berkata:

"Wahai Rasulullah, ibuku telah meninggal dunia  dan tidak sempat berwasiat. Tetapi aku menduga seandainya ia dapat berbicara, tentu ia akan bersedekah. Apakah ia mendapat pahala jika aku bersedekah untuknya? 
Rasulullah saw. bersabda: Ya". 
(H.R: Muslim) 

Wallahu alam Bishawab.

No comments: