Friday, November 20, 2015

Aksi Mogok Nasional 24-27 November 2015


Selama empat hari pada mulai 24-27 November 2015 Sekitar 5 juta orang buruh dari 10 Serikat pekerja, berencana akan mengadakan aksi mogok nasional. Dan aksi mogok Nasional ini rencananya akan digelar secara serentak di 22 Provinsi, 200 Kab/Kota pada tanggal: 24-27 November 2015.




Aksi ini akan menutup sejumlah tempat-tempat ataupun pos-pos penting, diantaranya seperti bandara, pelabuhan dan jalan tol di beberapa daerah. 
“Ini merupakan lanjutan dari aksi-aksi sebelumnya,” ujar salah satu orang sumber dari serikat pekerja/buruh.


Untuk konsentrasi masa diwilayah DKI Jakarta, aksi mogok nasional ini akan terkonsentrasi di wilayah Pulo Gadung, Sunter, Tanjung Priok, Cakung-Cilincing, Ancol dan beberapa daerah lainnya. Di wilayah Bogor akan terkonsentrasi di wilayah Cileungsi, Citereup, Sukabumi, sepanjang Jalan Raya Bogor dan Depok.

Di wilayah Bekasi akan dikonsentrasikan pada tujuh kawasan industri seperti Cibitung dan Cikarang. Di Jawa Timur  akan dikonsentrasikan  di wilayah Moro, Krungkut, PIER (Pasuruan Industrial Estate Rembang). Di wilayah Sumatera Utara akan dikonsentrasikan dikawasan industri medan. Di wilayah Jawa Tengah akan dikonsentrasikan diKawasan Industri Candi.

Tuntutan dari aksi mogok nasional ini sebenarnya tidak berbeda dengan tuntutan sebelumnya, yaitu menuntut pemerintah untuk mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 78/2015 tentang Pengupahan, menolak formulasi upah berdasarkan inflasi + pertumbuhan ekonomi dan tuntutan terakhir adalah meminta gubernur-gubernur Indonesia untuk menetapkan upah 2016 sebesar 25 persen dari upah saat ini.

Semoga dalam aksi ini bisa berjalan dengan damai dan tanpa adanya aksi-aksi yang anarki. Karena kita sering  diajarkan agar senantiasa bersikap  dengan penuh kelembutan, kasih sayang, santun dan saling menghormati. Terkadang kita harus merasa prihatin dengan adanya aksi mogok nasional  yang kerap terjadi di negeri ini, entah itu aksi mogok nasional yang dilakukan oleh buruh, mahasiswa ataupun ormas2 lainya yang sering dibumbui tindakan anarkis dan nekad yang menyebabkan bentrokan fisik ataupun sampai-sampai melakukan tindakan yang melampaui batas dengan melecehkan atau mencoreng kehormatan seseorang, bahkan padahal hal ini tidak pernah diajarkan oleh Nabi Muhamad SAW. 

Dari: berbagai sumber

No comments: