Tuesday, January 6, 2015

Aku Benci


Seorang guru taman kanak-kanak merancang sebuah permainan bagi murid-muridnya. Guru itu menyuruh murid-muridnya agar membawa kantong plastik berisi beberapa butir kentang. Setiap kentang akan di beri tulisan nama orang yang dibenci anak itu. Jadi jumlah kentang yang ada dalam kantong plastik masing-masing anak tidak sama, tergantung banyaknya orang yang dibencinya.




Maka ketika saatnya tiba, setiap anak membawa beberapa kentang bertuliskan nama orang yang dibencinya. Ada yang membawa dua kentang, ada yang membawa 3 bahkan ada yang membawa 5 butir kentang. Kemudian guru menyuruh murid-muridnya untuk membawa kentang dalam kantong plastik itu kemanapun mereka pergi, bahkan ke dalam toilet sekalipun, selama satu minggu.

Hari demi hari berlalu, dan anak-anak itu mulai mengeluh karena bau tak sedap yang mulai timbul karena kentang-kentang itu mulai membusuk. Selain itu, mereka yang membawa lima buah kentang terpaksa membawa-bawa kantong plastik yang lebih berat. Setelah seminggu, anak-anak itu mulai lega karena akhirnya permainan itu selesai.

Guru itu kemudian bertanya: “Apa yang kalian rasakan ketika membawa-bawa kentang itu selama seminggu?” Anak-anak itu mulai mengutarakan rasa frustrasi mereka dan mulai mengeluhkan masalah yang mereka alami karena harus membawa-bawa kentang yang berat dan bau itu kemanapun mereka pergi.

Kemudian guru itu menjelaskan maksud tersembunyi di balik permainan itu, katanya, “Tepat seperti itulah keadaannya kalau kamu membawa-bawa kebencian dalam hatimu. Aroma kebencian akan mengotori hatimu dan kamu harus membawanya kemanapun kamu pergi. Kalau kamu tidak tahan pada bau kentang yang mulai membusuk hanya selama seminggu saja, dapatkah kamu bayangkan bau tidak sedap kebencian dalam hatimu yang kamu bawa sepanjang hidupmu?”

وَصَلىَّ اللهُ عَلَى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

No comments: